Cara Penginstalasi Debian 12 Pada VirtualBox

Cara Penginsatalasi Debian 12 Pada VIrtualBox

Debian adalah salah satu distribusi sistem operasi Linux yang terkenal karena stabilitas dan keandalannya, Debian dikenal dengan filosofi kebebasan perangkat lunaknya. Versi terbaru Debian 12, Dengan pembaruan ini, Debian 12 bertujuan memberikan pengalaman yang lebih stabil, aman, dan up-to-date bagi penggunanya. Menginstal Debian 12 di VirtualBox adalah cara yang bagus untuk mencoba dan mengeksplorasi sistem operasi ini tanpa mengganggu konfigurasi utama komputer.

Tujuan: 
Memplajari cara menginstal Debian 12

Persiapan untuk menginstal Debian 12 Pada VirtualBox:

-VirtualBox













Unduh VirtualBox: Disini



-File Iso Debian 12:Disini


Langkah-Langkah:
  • Buka Aplikasi VirtualBox, lalu Klik [new].
  • lalu masukkan nama pada mesin virtual, pilih folder, pilih file ISO dari Debian 12 yang tadi sudah di download dan klik Skip Uniteded Instalation. Jika sudah klik [Next].

  • Setelah itu sesuaikan RAM dan jumlah CPU yang sesuai dengan kebutuhan, kemudian klik [Next].


  • Setel ruang penyimpanan untuk mesin Virtual, bisa gunakan 20,00 GB (direkomendasikan) atau lebih. Klik [Next].

  • Cek semua yang tadi sudah dilakukan sebelumnya, jika sudah sesuai klik [Finish].

  • Lalu klik [Start] untuk memulai proses instalasi.

  • Pilih Grapichal Instal untuk memulai proses instalasi Debian 12.

  • lalu Pilih Bahasa yang ingin digunakan, jika sudah klik [Continue].

  • Atur lokasi untuk menentukan zona dan waktu, lalu klik [Continue]. Disini saya pilih opsi other untuk memilih Indonesia.




  • Pilih Keymap yang ingin digunakan, lalu klik [Continue]

  • Berikan nama untuk Hostname, klik [Continue]

  • Untuk bagian Domain name bisa di kosongkan, tetapi disini saya mengisinya. Jika sudah klik [Continue].
  • Berikan kata sandi untuk root, lalu klik [Continue].

  • Disini, kita akan diarahkan untuk mengisi detail pengguna lokal baru, seperti nama lengkap nama pengguna dan kata sandi, jika sudah klik [Continue] untuk melanjutkan.



  • Gunakanmzona waktu yang ingin digunakan, lalu klik [Continue].
  • Pada bagian Pilih Skema Partisi, pilih Guidied - use centre disk (Ini akan membuat sistem partisi secara otomatis di seluruh disk). Kemudian klik [Continue].

  • Tampilan berikutnya akan menampilkan daftar disk. Pilih disk yang diinginkan. Lalu klik Continue.
  • Di bagian ini, ada beberapa pilihan skema partisi disk. Pilih skema yang sesuai dengan kebutuhan instalasi. Setelah itu klik [Continue].

  • Selanjutnya bagian ini, pilih Finish partitioning and write changes to disk. Kemudian klik [Continue].

  • Pilih Yes untuk menyimpan perubahan pada disk. Kemudian klik [Continue].
  • Tunggu selama 20-40 menit untuk mengistal sistem dasar.

  • Pada bagian ini pilih No jika tidak ada media yang ingin ditambahkan, setelah itu klik [Continue].

  • Disini,akan di tanya apakah pengguna ingin menggunakan Network mirror. Pada bagian ini Pilih [No].

  •  Pada bagian ini jika tidak melewati bagian survei paket, Pilih [No]

  • Selanjutnya, pilih antarmuka desktop dan paket yang ingin diinstal. Lalu klik [Continue]

  • Tunggu proses instalasi software hingga selesai.
  • Jika sudah, pilih Yes untuk menginstal GRUB boot loader pada hard drive utama, lalu klik [Continue].

  • Pada bagian ini, Grub Boot Loader akan di install di /dev/sda drive, kemudian klik [Continue].

  • Tunggu proses instalasi.

  • Jika proses instalasi pada Debian 12 selesai, maka sistem akan melakukan reboot. Klik [Continue] untuk reboot.
  • Pada bagian berikutnya, akan muncul layar login. Gunakan nama pengguna dan password yang sama seperti yang dibuat selama proses instalasi, klik Enter pada keyboard.

  • Instalasi sistem operasi Debian 12 sudah berhasil dilakukan.
































Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Konfigurasi dan Instalasi DHCP Server Pada Debian 12

Image
  Konfigurasi dan Instalasi DHCP  Server Pada Debian 12 Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk secara otomatis memberikan alamat IP dan informasi konfigurasi jaringan lainnya kepada perangkat di dalam jaringan. Dengan menggunakan DHCP, administrator jaringan tidak perlu mengkonfigurasi alamat IP secara manual untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan. Penggunaan Debian 12 pada DHCP Client, dapat dikonfigurasi untuk menerima alamat IP dari server DHCP lain di jaringan. Ini biasanya digunakan pada komputer atau perangkat yang perlu mendapatkan alamat IP secara dinamis. DHCP Server pada Debian 12 dapat dikonfigurasi untuk menjalankan layanan DHCP yang menyediakan alamat IP dan konfigurasi jaringan kepada perangkat lain dalam jaringan. Ini berguna dalam jaringan lokal, seperti jaringan rumah atau kantor, di mana Debian 12 bertindak sebagai server. Topologi Jaringan: Tujuan: Melakukan Instalasi DHCP Server pada Debian...
Read more

Instalasi dan Remote pada Debian 12 Server

Image
Instalasai dan Remote Debian 12 Server Remote server Debian adalah server yang menjalankan sistem operasi Debian, yang dapat diakses dan dikelola dari jarak jauh melalui jaringan. Debian adalah distribusi Linux yang populer dan dikenal karena stabilitas serta keamanannya. Dengan mengakses server Debian secara remote, pengguna dapat menjalankan perintah, mengelola file, dan mengkonfigurasi sistem tanpa harus berada di lokasi fisik server. Akses remote biasanya dilakukan menggunakan protokol seperti SSH (Secure Shell), yang memungkinkan komunikasi yang aman antara klien (komputer pengguna) dan server. Hal ini sangat berguna untuk administrasi server, pengembangan web, hosting aplikasi, dan banyak keperluan lainnya Server Debian dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi seperti hosting situs web, basis data, layanan email, dan lainnya, yang semuanya dapat dikonfigurasi dan dioperasikan dari jarak jauh. Tujuan: Mengetahui bagaimana cara untuk menginstal dan remote debian 12 server. Per...
Read more