Konfigurasi FTP Server Pada PNETLAB
FTP (File Transfer Protocol) server adalah server yang menyediakan layanan untuk mentransfer file antara komputer melalui jaringan, biasanya menggunakan protokol FTP. FTP digunakan untuk mengunggah atau mendownload file dari satu komputer ke komputer lain melalui jaringan, seperti internet atau intranet.
A. Topologi Jaringan
Mengetahui Cara Melakukan konfigurasi FTP Server
C. Persiapan
PNET LAB
Download PNETLAB disini
PuTTY
Download disini
D. Langkah - Langkah untuk melakukan konfigurasi FTP server
1. Langkah pertama, lakukan instalasi di kedua Docker pada bagian Device di PNETLAB sudah dilakukan. Hal ini penting karena Docker Ubuntu Server akan digunakan sebagai FTP Server, sementara Ubuntu Desktop akan dijadikan sebagai FTP Client.
2. Selanjutnya, Saat menambahkan perangkat Ubuntu Desktop ke dalam topologi, pastikan pada Primary Console untuk menggunakan RDP agar perangkat dapat diakses dengan antarmuka grafis.
3. Sebelum itu, periksa IP Address pada eth1 di Ubuntu Server agar memastikan alamat IP yang akan digunakan untuk remote melalui PuTTY. Gunakan perintah ip a untuk melihat IP Address yang ada.
4. Buka aplikasi PuTTY, lalu remote Ubuntu Server dengan memasukkan IP Address yang ada pada "eth1". Gunakan port 22, lalu klik Open.
5. Saat meremote Ubuntu Server yang ada di PNETLAB, masuk dengan menggunakan nama pengguna admin dan kata sandi admin yang merupakan pengaturan default.
Setelah berhasil login, akses pengguna root dengan menjalankan perintah sudo -i
dan masukkan kata sandi admin
6. Jika berhasil di remote melalui PuTTY, lakukan pembaruan daftar paket pada Ubuntu Server dengan menjalankan perintah " apt update " untuk memastikan sistem menggunakan daftar paket terbaru.
apt install proftpd
*Bila muncul pesan Do you want to continue? ketik "y" untuk melanjutkan instalasi paket proftpd.
cd home
Lalu untuk membuat Direktori, masukan perintah berikut
mkdir nama_direktori
ls
9. Untuk dapat mengubah folder tersebut sehingga bisa dirubah dan diedit. Lakukan perintah berikut:
chmod 777 nama_folder/
10. Selanjutnya untuk mengantisipasi kesalahan dalam konfigurasi FTP. Lakukan backup terhadap file
proftpd.conf
dengan cara masuk ke direktori '/etc/
proftpd" menggunakan perintah:cd /etc/proftpd
Setelah itu salin file proftpd.conf ke file backup dengan perintah:
cp proftpd.conf proftpd.conf.backup
11. Lakukan perubahan pada
proftpd.conf
di Nano editor untuk melakukan konfigurasi FTP. Lakukan dengan perintah:nano proftpd.conf
12. Pada baris Use this to jail all users in their homes, tambahkan folder yang baru, contohnya seperti "/home/ftpteam14"
.
13. Selanjutnya, sesuaikan pengaturan akses user yang telah dibuat agar mendapatkan mengakses folder file FTP. Lakukan dengan menjalankan perintah:
usermod -d /home/fileftp/ team14
* Untuk nama folder dan user sesuaikan dengan konfigurasi
/etc/init.d/proftpd restart
Uji coba pada client
1. Buka Ubuntu Desktop, kemudian klik menu, pada SYstem Tools pilih LXTerminal.
2. Lakukan pengecekan IP Address dengan menjalankan perintah "ifconfig" pada terminal. Terlihat bahwa interface eth1 telah berhasil memperoleh IP Address 100.100.100.2
3. Lakukan ping ke IP Address eth server yang mengarah ke Ubuntu Desktop (eth1). Uji dengan menjalankan perintah ping ke IP Address 100.100.100.1.
4. Lakukan akses FTP menggunakan web browser dengan perintah ftp://(ip address ftp server) seperti contoh "ftp://100.100.100.1". Masukkan username dan password yang sebelumnya telah dibuat. Jika sudah klik Sign In untuk mengakses.
5. Terlihat bahwa folder pada FTP Server tidak ada. Oleh karena itu, langkah selanjutnya adalah mencoba menambahkan file pada FTP Server tersebut.
8. Setelah paket FTP terinstal, lakukan pengaksesan pada server FTP melalui terminal dengan perintah:
ftp IP_Address_Server
Setelah berhasil terhubung, masukkan username dan password yang sudah dibuat sebelumnya untuk FTP Server, lalu buat folder baru dengan nama yang diinginkan, lakukan perintah:
mkdir "nama_folder"
Jika sudah maka akan muncul Tranfer complete yang berarti file tersebut sudah berhasil di tambahkan.
9. Lakukan pengecekan kembali untuk memverifikasi, dengan me-refresh web browser yang terhubung ke FTP Server. Periksa apakah folder yang sebelumnya baru dibuat sudah muncul dalam daftar direktori di server FTP.
10. Selanjutnya, lakukan upload file dari Client ke FTP Server. Sebelum itu buat terlebih dahulu file yang ingin di upload ke FTP Server pada direktori Desktop client.
11. Setelah membuat file, upload file dari client ke server dengan mengakses server FTP melalui terminal menggunakan perintah ftp IP_Address_Server. Jika berhasil terhubung, upload file yang sebelumnya dibuat. Lakukan dengan perintah
mput Client/ezarfile.txt (sesuaikan nama file)
12. Lakukan verifikasi dengan me-refresh tampilan halaman web browser yang terhubung pada FTP Server. Periksa apakah file yang baru di-upload dari PC Client sudah muncul dalam daftar file di server FTP. Jika sudah dapat disimpulkan bahwa file telah berhasil ditransfer dan dapat diakses dari server FTP.
Comments
Post a Comment